Selasa, 27 September 2011

Bertentangan Dengan Maulid Nabi


Mungkin sekarang banyak orang yang merayakan 12 Rabiul Awal, yang jatuh pada hari Senin Tanggal 14 Februari dimana banyak orang yang meryakan Kelahiran Nabi Muhammad SAW . Dan juga mungkin banyak juga orang yang merayakan 14 februari dengan Sebutan Valentine.

Bagi umat islam Hari valentine merupakan akal akalan umat nasrani untuk menyesatkan umat islam lainnya,, bahkan tidak ada sunah rasul yang mengatakan kita harus melakasanakan Hari Valentine. Dan pada kenyataannya banyak orang yang melaksanakan Valentine, seperti halnya Valentine merupakan hal yang wajib bagi mereka yang memiliki kekasih (Pacaran). Yang dimana Berpacaran merupakan hal yang sifatnya Mahrom atau dalam arti lain yaitu kegiatan yang ,mendekati Zina,,
Kembali lagi pada Maulid nabi. Maulid nabi merupakan suatu perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد، مولد النبي‎, mawlidun-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Lain lagi dengan di luar negeri,,Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya.

Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Sebagian masyarakat muslim Sunni dan Syiah di dunia merayakan Maulid Nabi. Muslim Sunni merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awal sedangkan muslim Syiah merayakannya pada tanggal 17 Rabiul Awal, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Imam Syiah yang keenam, yaitu Imam Ja'far ash-Shadiq.
Maulid dirayakan pada banyak negara dengan penduduk mayoritas Muslim di dunia, serta di negara-negara lain di mana masyarakat Muslim banyak membentuk komunitas, contohnya antara lain di India, Britania, dan Kanada.Arab Saudi adalah satu-satunya negara dengan penduduk mayoritas Muslim yang tidak menjadikan Maulid sebagai hari libur resmi. Partisipasi dalam ritual perayaan hari besar Islam ini umumnya dipandang sebagai ekspresi dari rasa keimanan dan kebangkitan keberagamaan bagi para penganutnya

0 komentar:

Posting Komentar